Print

BDSC03505upati Grobogan Sri Sumarni menegaskan, setoran pajak merupakan komponen penting bagi pemerintah. Sebab, sekitar 80 persen anggaran belanja pemerintah bersumber dari pendapatan pajak.

Menurut bupati, jika pendapatan pajak meningkat maka alokasi belanja untuk pemerintah pusat maupun daerah juga ikut naik. Hal itu disampaikan bupati saat menerima kunjungan Kepala KPP Pratama Blora Udianto di ruang kerjanya, Senin (16/1/2017).

 

Ikut mendampingi bupati, Kepala BPPKAD Moh Sumarsono dan Kabag Humas Ayong Muctharom. Kedatangan Kepala KPP Pratama Blora Udianto itu dalam rangka menyampaikan surat keterangan keikutsertaan amnesti pajak pada Bupati Grobogan

“Saya berharap masyarakat bisa tertib bayar pajak. Saya juga mengimbau agar masyarakat memanfaatkan program pemerintah berupa amnesti pajak ini,” katanya.

Sementara itu, Kepala KPP Pratama Blora Udianto menyatakan, jumlah uang tebusan yang diraih dari peserta program amnesty pajak ternyata cukup tinggi. Dimana, peserta progam amnesti pajak hingga 31 Desember 2016 ada 1.104 wajib pajak. Dari jumlah tersebut berhasil didapat uang tebusan pajak sebanyak Rp 20,23 miliar.

“Perlu diketahui, KPP Pratama Blora ini membawahi dua kabupaten, yakni Blora dan Grobogan. Jadi, uang tebusan yang didapat dari masing-masing kabupaten ini nilainya sekitar Rp 10 miliar,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Udianto menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada para wajib pajak yang telah berpartisipasi dalam program amnesty pajak periode I dan II. Ia menghimbau kepada semua wajib pajak yang belum sepenuhnya melaporkan harta dalam SPT Tahunan PPh nya untuk segera mengikuti amnesti pajak periode III yang batas akhirnya 31 Maret mendatang.

Dijelaskan, banyak keuntungan yang didapat wajib pajak yang mengikuti amnesti pajak. Antara lain penghapusan pajak yang seharusnya terutang dan tidak dikenai sanksi administrasi dan sanksi pidana perpajakan untuk tahun pajak 2015 dan sebelumnya.

“Saya ingatkan lagi, program amnesti pajak akan segera berakhir, yaitu pada tanggal 31 Maret 2017. Setelah itu, kemungkinan tidak akan ada program amnesti pajak lagi. Jadi, manfaatkan kesempatan ini,” jelas Udianto didampingi Kepala KP2KP Purwodadi Adi Santoso. DNA