Budaya gotong royong sebenarnya merupakan salah satu ciri khas budaya Bangsa Indonesia sejak dahulu. Namun, seiring perjalanan waktu dan masuknya pengaruh budaya luar, rasa kebersamaan dan semangat gotong-royong semakin memudar. Hal itu disampaikan Sekda Grobogan Moh Sumarsono saat pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XV yang dipadukan dengan kegiatan Hari Gerak Kesatuan PKK ke 46 di Desa Truwolu, Kecamatan Ngaringan, Senin (30/4/2018).
“Saat ini, kepekaan sosial mulai berkurang serta kesadaran saling membantu sudah mulai luntur. Untuk itu marilah kita galakkan lagi budaya gotong royong. Budaya ini sangat tepat untuk diterapkan dalam mendukung pembangunan Kabupaten Grobogan yang kita cintai ini,” tegasnya.