Print

Grobogan - Seluruh karyawan Badan Pendapatan Pengelolaan dan Keuangan Asset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Grobogan sabtu, ( 21/09/2019) melakukan Gerakan Pungut Sampah (GPS), dimana pemungutan sampah ini dilakukan dilingkungan kantor BPPKAD. kemudian hasil dari pemungutan sampah ini dimasukkan kedalam tas hitam, untuk dibedakan sampah organik dan anorganik.

Sekertaris BPPKAD kabupaten grobogan Dr. Rinjani Suryaningsih, MA. menyampaikan maksud kegiatan ini adalah untuk menggerakkan seluruh potensi karyawan bppkad kabupaten grobogan agar peduli terhadap kebersihan dan pengelolaan sampah. tujuannya untuk membangkitkan kesadaran seluruh karyawan terhadap kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah, meminimalisir pencemaran udara, air dan tanah dan mencegah banjir.

GPS halaman 1

Tetapi dalam kenyataannya, sampah yang paling dominan di dalam kehidupan sehari-hari adalah sampah konsumsi, seperti botol air mineral, daun kering, bungkus permen, kertas tisu bekas, kardus dll. Hal itu sudah menjadi pemandangan biasa selama manusianya juga masih ada, karena manusia sebagai penggerak utama bagi kehadiran sampah-sampah yang menjelma.

GPS halaman 2

GPS halaman 3

 Terlepas dari itu, program grekan pungut sampah ini harus didukung dan disukseskan oleh karyawan dan masyarakat itu sendiri sebagai bentuk pengaplikasian dari pengetahuannya, karena hal itu merupakan suatu bentuk aksi nyata yang bersifat sederhana serta memberikan manfaat besar bagi kita semua. (dkh).