Print

Grobogan, Senin (26/10). Penerimaan pajak mengalami peningkatan yang cukup signifikan baik dalam jumlah nominal maupun persentase terhadap jumlah keseluruhan pendapatan negara. Di sisi lain persentase Wajib Pajak masih sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah seluruh penduduk di Indonesia.

Dana bagi hasil dari provinsi merupakan penerimaan penting untuk menunjang pembangunan yang berkesinambungan baik fisik maupun non fisik di Kabupaten Grobogan.
Salah satu penerimaan bagi hasil adalah dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor, namun selama ini masih banyak pihak yang belum membayar / melunasi kwajibannya.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPPKAD) Wahyu Susetijono, SH, MM launching outlet pembayaran pajak kendaraan di kantor BPPKAD Kabupaten Grobogan, jadi masyarakat grobogan tidak harus mengantri di kantor samsat.

depan1

Dalam Launching tersebut Wahyu Susetijono, SH, MM menghimbau kepada seluruh masyarakat grobogan untuk taat kepada pajak, karena pajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara, khususnya di dalam pelaksanaan pembangunan karena pajak merupakan sumber pendapatan negara untuk membiayai semua pengeluaran termasuk pengeluaran pembangunan. Di sisi lain pajak juga sangat penting dalam mengatur pertumbuhan ekonomi melalui kebijaksanaan pajak. (dk)