Pencapaian penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) tahun 2015 mendapat apresiasi dari Komisi B DPRD Grobogan. Hal itu disampaikan Ketua Komisi B Budi Susilo berdasarkan monitoring PBB di Kecamatan Gubug dan Wirosari belum lama ini.
“Secara keseluruhan penarikan PBB tahun ini cukup bagus. Dari target sekitar Rp 22 miliar, sudah berhasil didapat sebanyak Rp 19 miliar lebih. Saya harapkan, penerimaan PBB tahun depan bisa makin ditingkatkan lagi,” katanya.
Kepala DPPKAD Grobogan Moh Sumarsono menyatakan, PBB P2 merupakan pajak yang punya potensi besar di Grobogan. Dimana, pada tahun 2013 potensinyamencapai Rp 19,7 miliar lebih. Kemudian, tahun 2014 naik jadi Rp 19,9 miliar lebih dan tahun 2015 ini naik lagi hingga Rp 22,6 miliar lebih.
“Dari potensi ini, saya menganggap penting dan strategis terhadap segala upaya yang dilakukan dalam rangka penanganan PBB P2 tersebut. Saya berharap agar potensi ini bisa direalisasikan semaksimal mungkin menjadi penerimaan riil dan selanjutnya bisa dimanfaatkan untuk pembiayaan pelaksanaan pembangunan,” jelasnya didampingi Kabid Pendapatan Cheno Malang Judo.
Marsono menambahkan, upaya mendulang pendapatan dari sektor PBB ini memang akan dimaksimalkan. Meski demikian, untuk memaksimalkan pendapatan dari PBB ini bukan pekerjaan mudah. Ada beberapa kendala yang mesti diselesaikan agar target PBB ini bisa tercapai. DNA