Kades Penganten, Kecamatan Klambu Junaidi adalah salah satu penerima hadiah dari Bupati Grobogan Bambang Pudjiono, Kamis (10/3/2016) yang menjadi sorotan. Sebab, warganya bisa lunas dalam membayar pajak hanya dalam tempo sehari. Atas keberhasilan itu, Junaidi berhak mendapat hadiah berupa sepeda motor.
“Hadiah sepeda motor ini sangat membanggakan. Dengan hadiah kendaraan ini akan menunjang kinerja perangkat dalam memberikan pelayanan pada masyarakat,” kata Junaidi.
Menurut Junaidi, untuk pembayaran PBB 2015 didesanya diupayakan agar bisa dilakukan serempak dalam sehari. Untuk menggiring animo warga, pihaknya sudah jauh hari menggelar sosialisasi adanya pembayaran PBB massal pada waktu yang sudah ditentukan pada bulan Maret 2015.
“Pembayaran serempak ini kami lakukan agar tidak ada tunggakan pajak yang dilakukan warga Penganten. Dengan beragam pendekatan, warga bisa menerima kebijakan yang kita lakukan ini,” ungkapnya.
Untuk lebih menarik minat, lanjut Junaidi, pihaknya akan menyediakan beragam hadiah yang diundi saat digelar pembayaran serempak PBB. Yakni, berupa ala-alat elektronik seperti kulkas, dispenser, seterika, DVD, dan sepeda gunung. Semua wajib pajak diberikan kupon undian sehari sebelum pelaksanaan pembayaran PBB.
Rangsangan dorprise itu membuat masyarakat bergairah untuk membayar pajak. Terbukti, sebelum loket pembayaran dibuka, sudah banyak warga yang datang ke balaidesa. Hasilnya, pada hari pelaksanaan pembayaran itu, semua target PBB bisa lunas 100 persen.
“Semula kami targetkan dengan cara ini setidaknya pembayaran PBB bisa mencapai 90 persen. Tetapi, kenyataannya justru malah lunas 100 persen dan ini sangat membanggakan,” kata Junaidi.
Asisten Pemerintahan Puji Raharjo ketika dimintai tanggapannya mengaku cukup salut dengan upaya yang dilakukan pihak Desa Penganten tersebut. Dia berharap desa-desa lainnya bisa meniru dengan menciptakan ide kreatif untuk membangkitkan semangat warga dalam membayar pajak.
"Setahu saya, se-Kabupaten Grobogan barangkali baru Desa Penganten yang berinisiatif melakukan pembayaran PBB dengan diimingi hadiah. Dan di Desa Penganten ini jadi desa yang pertama kali lunas PBB nya hanya dalam waktu sehari,” katanya. DNA